Selasa, 11 Agustus 2009

Serangan Demam Berdarah di Sobayan, Waspadalah!!!

Di tengah hingar-bingar penyelenggaraan pemilihan kepala desa di desa Sobayan, Pedan, Klaten ternyata desa ini memiliki permasalahan kesehatan lingkungan tersendiri.

Poloharjo misalnya, dukuh ini ternyata memiliki potensi bagi penyebaran wabah demam berdarah. Terbukti dari beberapa warga di lingkungan RW. X telah mencicipi lezatnya perawatan intensif di beberapa rumah sakit yang ada.

Mulai dari keluarga Akmal (2 putranya terkena DB dan di rawat di IPHI), keluarga Ahmad Didik (Putranya terkena DB - dirawat di RS. Cakra) dan keluarga Wien/ kel Alm. pak Mul Es ( Putranya dan masih menjalani perawatan di RSI) telah merasakan betul apa arti dari kegelisahan dan kepanikan sebagai orang tua.

Menurut beberapa warga setempat, diindikasikan timbulnya wabah di atas sedikit banyak ada kaitannya dengan banyaknya gedung yang dijadikan usaha sarang walet di dalam lingkungan pemukiman yang padat penduduk itu.

Seyogyanya pihak pemerintahan desa pro aktif menindaklanjuti laporan dari warganya yang terkena wabah tersebut. Namun demikian, hingga berita ini di release - belum dijumpai tindakan maupun koordinasi dari pihak-pihak yang terkait untuk segera turun tangan menyelesaikan permasalahan kesehatan yang timbul akibat lingkungan sanitasi yang buruk.

Kemudian dengan melakukan survey, penyuluhan dan Fogging maupun pemberian bubuk Abate gratis dari dinas kesehatan setempat - diharapkan dapat mengurangi meluasnya endemi tersebut di kemudian hari.

Semoga setelah desa Sobayan memiliki Kepala Desa definitif, akan membawa perubahan yang signifikan dalam segala hal, baik sosial, ekonomi, kesehatan dan lain sebagainya .... semoga...

Minggu, 02 Agustus 2009

Hasil Pemilihan Kepala Desa Sobayan 2009

Pedan - Minggu, 2 Agustus 2009, seluruh warga desa Sobayan berduyun-duyun pergi menuju kantor desa Sobayan.
Panitia membuka acara pada pukul 08:00 dan ditutup pukul 17:45.

Hasil resmi penghitungan suara pemilihan kepala desa Sobayan tahun 2009 adalah sebagai berikut:
1. Titik W (padi) = 226
2. Nuryono (ketela) = 245
3. Anin H (jagung) = 508
4. Aris S (kelapa) = 427
5. Soetejo T (kacang) = 509
6. Sri Murni (pepaya) = 350.

Dengan demikian, kedudukan kepala desa Sobayan dimenangkan oleh Soetejo Tejomartono yang merupakan mantan kades periode silam.
Semoga ke depan desa Sobayan menjadi lebih tertata, tentram, nyaman dalam segala bidang kehidupan.

Sabtu, 01 Agustus 2009

Pengundian Nomer Urut & Tanda Gambar Pilkades



Pedan. - Hari ini Sabtu, 1 Agustus 2009 Panitia Pencalonan dan Pemilihan Kepala Desa di desa Sobayan, kecamatan Pedan, kabupaten Klaten melakukan kegiatan pengundian nomer urut dan tanda gambar bagi calon kepala desa yang berjumlah 6 orang.
Acara dimulai pada pukul 07:30 WIB dan berakhir sekitar pukul 10:00 WIB dan tak lupa tentunya penyampaian VISI & MISI dari masing-masing kandidat.


Adapun hasil dari pelaksanaan kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:


1. TITIK WIDATI - PADI


2. NURYONO, AMd - KETELA


3. H. ANIN HENDRAWAN, AMd - JAGUNG


4. ARIS SUBAGIA - KELAPA


5. SOETEDJO TEJOMARTONO - KACANG


6. SRI MURNI - PEPAYA





Demikian berita yang dapat kami peroleh dari salah seorang Panitia Pilkades desa Sobayan yang enggan disebutkan jati dirinya.




Harapan warga desa Sobayan agar pelaksanaan pesta demokrasi di level paling rendah ini dapat berlangsung AMAN, TERTIB dan TANPA EKSES NEGATIF akibat ulah beberapa pialang ( BOTOH ) yang keberadaannya menjadi topik hangat dalam beberapa hari belakangan.

Fenomena Garis Horizontal Sepanjang Horizon di atas kota Pedan

Pedan, - Hari Sabtu, 1 Agustus 2009 tepatnya sekitar pukul 13:30 WIB - nampak gurat awan putih panjang yang terbentang di atas kota Pedan.
Fenomena alam ini seperti jalur pesawat jet namun hingga pukul 14: 10 WIB, gurat awan putih ini belum buyar, berbeda dengan asap pembakaran dari pesawat terbang yang beberapa saat kemudian berangsur menghilang.

Terlihat demikian jelas mulai membentang dari atas gunung Merapi, membelah kota Klaten menjadi 2 bagian dan berakhir di kawasan puncak gunung Lawu serta membentuk lengkung dengan presisi yang harmonis.

Sebagai umat beragama, hal itu adalah merupakan gejala alam yang biasa saja namun terlepas dari kepercayaan umat beragama mungkin fenomena alam tersebut merupakan sebuah sinyal/ tanda kepada warga dan calon kepala desa di desa Sobayan, Pedan, Klaten yang muncul pada siang hari, seakan tak ingin ketinggalan dengan takhayul mengenai keberadaan "PULUNG" yang timbul pada malam hari H-1, dimana kepercayaan macam ini masih tetap abadi beredar ki kalangan warga pedesaan khususnya.